kumpulan.info/.../anak/.../275-menghadapi-stres-ujian-di-sekolah.ht...
Tidak Lulus Ujian! Hal itu merupakan salah satu hal yang
paling ditakuti setiap siswa saat ujian sekolah. Kita semua pasti harus
menghadapinya. Hal itu bisa menjadi sesuatu yang memalukan dan mengecewakan
seseorang yang kita sayangi. Kegagalan dalam ujian dapat membuat kita merasa
hancur.Banyak orang tua yang menganggap stres di sekolah tidak seberat stres orang dewasa. Namun, di sekolah, tekanan tidak kalah hebatnya dengan tekanan yang dialami orang tua dan orang dewasa lainnya.
Hasil penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa seorang anak berusia 10 tahun harus menghadapi stres dalam kadar yang sama dengan yang dialami oleh orang-orang berusia 25 tahun pada tahun 1950. Kebanyakan stres ini adalah akibat les pelajaran, ujian sekolah, dan kegiatan lainnya yang orang tua harapkan dapat membantu anak-anak mereka memiliki masa depan yang lebih baik.
Stres pada anak sering kali bisa terlihat melalui tubuhnya. Misalnya munculnya jerawat, problem pencernaan, insomnia, kelelahan, sakit kepala, dan masalah sewaktu buang air, maupun reaksi psikosomatik lainnya mungkin merupakan tanda-tanda bahwa ada tekanan pada diri anak.
Beberapa stres yang dialami seorang pelajar sekolah antara lain:
· Tekanan Orang Tua
Orang tua ingin yang terbaik dengan masa depan anaknya. Untuk
mencapai nilai terbaik, maka orang tua membebani anak-anaknya dengan berbagai
kursus pelajaran yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
kesehatan anak, istirahatnya, dan perkembangannya.
Banyak orang tua tidak menyadari bahwa membantu si anak merasa relaks justru akan menyegarkan pikiran dan membantunya belajar dengan lebih baik. Sebaliknya para orang tua terus membebani anak-anak mereka untuk mendapatkan prestasi terbaik dan lulus ujian dengan memuaskan.
Banyak orang tua tidak menyadari bahwa membantu si anak merasa relaks justru akan menyegarkan pikiran dan membantunya belajar dengan lebih baik. Sebaliknya para orang tua terus membebani anak-anak mereka untuk mendapatkan prestasi terbaik dan lulus ujian dengan memuaskan.
· Tekanan Guru
Sama seperti orang tua, banyak guru ingin siswanya mendapat
nilai terbaik. Guru selalu mendorong muridnya untuk unggul dalam pelajaran,
terutama jika muridnya berprestasi.
Mengapa guru juga ikut menekan murid-muridnya mendapat nilai terbaik? Karena reputasi guru dan sekolah dipertaruhkan saat ujian sekolah khususnya Ujian Nasional.
Mengapa guru juga ikut menekan murid-muridnya mendapat nilai terbaik? Karena reputasi guru dan sekolah dipertaruhkan saat ujian sekolah khususnya Ujian Nasional.
· Tekanan dari Sesama Siswa
Semangat kompetisi akan semakin memanas menjelang ujian
sekolah. Setiap siswa berlomba-lomba untuk menunjukkan prestasi terbaik. Bahkan
segala cara dilakukan untuk meraih nilai tertinggi termasuk menyontek maupun mencari
bocoran soal.
· Tekanan dari Diri Sendiri
Siswa berprestasi cenderung menjadi perfeksionis. Sehingga
jika suatu kemunduran atau kegagalan terjadi, entah itu nyata atau masih belum
terjadi, dapat membuat stres dan depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar