Tentang bahaya rokok pada umumnya saya rasa sudah
banyak yang tahu, apalagi bagi orang yang tiap hari menghisap rokok, soalnya kan
dalam setiap bungkus rokok
terdapat tulisan tentang bahaya rokok, seperti ini. MEROKOK DAPAT
MENYEBABKAN KANGKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN
JANIN,
Tapi anehnya meski pada bungkus atau
kemasan rokok sudah tercantum tulisan tentang bahaya rokok yang
sangat menakutkan, tetap saja banyak yang merokok.
Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu
diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita,
diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang
digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat
(naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun
(hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang
menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang
paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung
kurang lebih empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang
disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat
menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit
sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok
yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit
jantung disebabkan oleh kegiatan merokok
Berikut
ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita rokok
dapat menyebabkan Kanker pundi kencing,
Kanker perut,
Kanker usus dan rahim ,
Kanker mulut ,
Kanker Esofagus,
Kanker tekak,
Kanker pankrias,
Kanker payudara,
Kanker paru-paru,
Penyakit saluran pernafasan kronik
Strok,
pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis
Penyakit jantung,
Kemandulan,
Putus haid awal,
Melahirkan bayi yang cacat
Keguguran bayi,
Bronkitis,
Batuk,
Penyakit ulser peptik,
Emfisima,
Otot lemah,
Penyakit gusi,
Kerusakan mata
Yang tersebut diatas adalah bahaya rokok
bagi perokok
aktif, apa itu perokok
aktif ? perokok
aktif adalah orang yang merokok
secara langsung menghisapnya rokok,
sedangkan perokok
pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi
menghisap asap rokok
yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
Di bawah ini merupakan bahaya asap rokok
bagi perokok pasif.
Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung
Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
Sakit atau pedih mata
Bersin dan batuk-batuk
Sakit kerongkong
Sakit kepala
zat Yang terkandung dalam asap rokok
adalah :
2 kali lebih banyak nikotin
5 kali lebih banyak karbon monoksida
3 kali lebih banyak tar
50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan
Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil
dan janin yang dikandungnya
Keguguran janin
Tumbesaran janin terencat – 30% lebih tinggi
Kematian janin dalam kandungan
Pendarahan dari uri (abruption placenta)
Berat badan berkurang – 20 hingga 30%
Bahaya asap rokok terhadap bayi
Masalah dan penyakit pernafasan
Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan
Jangkitan telinga
Leukeamia
Kanker otak 22%
Cepat lelah
Sindrom kematian secara mendadak
Berikut ini video fakta mengenai
Industri dan bisnis Rokok di Indonesia, Penetrasi Rokok dalam masyarakat
Indonesia.
Video ini Seorang CHristof Putzel yang melakukan wawaancara dan investigasi
langsung mengenai anak terkecil di dunia yang merokok dan memaparkan
fakta-fakta cengkraman bisnis tembakau global dan indonesia.
Memang nilai buruk, gagal ujian atau tidak lulus ujian bisa membuat malu dan
menghancurkan harga diri. Perasaan malu karena gagal dalam ujian atau tidak
lulus ujian bisa bermanfaat jika hal itu memacu Anda untuk belajar dari
kesalahan anda dan mengadakan perbaikan. Anda masih memiliki kesempatan untuk
memperbaikinya dan berupaya lebih baik.
Coba beritahu orang tua Anda mengenai hasil ujian. Wajar jika orang tua
menginginkan yang terbaik, namun jika nilai Anda rendah atau Anda tidak lulus,
Anda dapat mengharapkan untuk menerima disiplin atau hukuman dari orang tua.
Jika Anda merasa terlalu banyak yang diharapkan dari Anda, diskusikan hal itu
dengan orang tua.
Nilai dan kelulusan memang penting, namun bukan ini yang menjadi penilaian
terakhir atas diri Anda. Saat bekerja, banyak perusahaan lebih menekankan
ketrampilan dibanding nilai tinggi di sekolah. Pendidikan sekolah memang
bermanfaat dan belajarlah sebanyak mungkin di sekolah. Cobalah menjadi terbaik
sesuai kemampuan Anda dalam menghadapi stres khususnya karena
masa ujian akhir. Selamat menempuh ujian sekolah!
Anda sudah berhasil mengelola stres dengan baik. Tapi, Anda perlu
mempersiapkan diri menghadapi ujian. Bagaimana agar Anda siap menghadapi ujian
sekolah?
·Buat rencana belajar
Buat rencana belajar. Misalnya mata pelajaran apa yang ingin
Anda pelajari lebih dulu. Lalu di bidang mana Anda lebih lemah. Coba buat
rencana belajar dengan memprioritaskan pelajaran yang paling sulit. Persiapkan
segala sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran Anda termasuk alat tulis,
kertas, dan kalkulator jika dibutuhkan. Persiapkan juga buku pelajaran dan
catatan Anda.
·Cari tempat belajar yang ideal
Cari tempat belajar yang ideal yaitu yang bebas dari
gangguan. Lebih baik belajar dalam posisi duduk di meja ketimbang belajar
sambil berbaring di ranjang. Suasana belajar di tempat tenang juga akan
meningkatkan konsentrasi Anda. Jangan belajar di ruang keluarga yang ramai dan
ada televisi atau musik yang mengganggu.
·Jangan menunda
Segera belajar dan jangan belajar pada detik-detik terakhir
atau pada malam sebelum ujian. Hindari sikap suka menunda dan coba penuhi
jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
·Jangan lupa beristirahat
Belajar terlalu lama dapat membuat konsentrasi berkurang.
Istirahat sejenak bisa membantu kembali berkonsentrasi. Jangan lupa, ujian akan
menguras energi cukup banyak, karena itu cobalah cukup beristirahat pada malam
sebelum ujian.
Stres itu seperti suatu beban. Menghadapi stres seperti mengangkat suatu
beban. Seorang atlet angkat beban akan berlatih dengan sebaiknya mengangkat
beban yang sesuai kemampuannya. Jika diangkat sembarangan, maka hasilnya adalah
kerusakan otot dan bisa jadi patah tulang.
Demikian juga dengan stres. Beban karena stres tidak bisa dihilangkan begitu
saja. Cara terbaik adalah dengan mengelola stres secara efektif. Bagaimana
mengelola stres di sekolah dengan baik?
·Kenali penyebabnya
Jika Anda mulai stres di sekolah, misalnya saat menghadapi
ujian sekolah, cobalah mencari tahu penyebab stres tersebut. Apakah disebabkan
karena tekanan dari diri sendiri, dari orang tua, dari guru, atau dari sesama
siswa? Cari penyebab stres yang paling menyebabkan beban tertinggi.
·Rencanakan tanggapan
Lulus ujian dengan nilai terbaik memang impian setiap siswa.
Namun jika itu tidak tercapai, maka apa yang harus Anda lakukan? Apakah
penurunan prestasi atau kegagalan menjadi akhir segala-galanya? Tentu tidak.
Jika sejak awal Anda sudah mempersiapkan tanggapan yang akan Anda berikan jika
terjadi kegagalan, beban Anda akan semakin berkurang. Anda sudah siap jika
terjadi kegagalan. Misalnya Anda sudah mempersiapkan jawaban kepada orang tua
Anda atau guru Anda jika kegagalan Anda dipermasalahkan kemudian hari.
·Segera selesaikan masalah
Masalah tidak akan hilang dengan sendirinya. Bahkan suatu
masalah akan bertambah parah jika sedang stres. Cobalah segera selesaikan
masalah sejak awal. Misalnya jika Anda mengalami kesulitan belajar, coba untuk
berlatih jauh-jauh hari sebelum masa ujian sekolah. Hal ini akan membantu
mempersiapkan diri Anda.
·Bantuan orang lain
Jika beban bertambah berat dan Anda tidak sanggup menghadapinya,
jangan pikul sendirian. Coba berbagi dan berkomunikasi dengan orang lain
khususnya orang tua. Diskusikan dengan mereka cara mengatasinya. Ini merupakan
cara terbaik untuk mengelola stres saat situasi sudah begitu berat.
Tidak Lulus Ujian! Hal itu merupakan salah satu hal yang
paling ditakuti setiap siswa saat ujian sekolah. Kita semua pasti harus
menghadapinya. Hal itu bisa menjadi sesuatu yang memalukan dan mengecewakan
seseorang yang kita sayangi. Kegagalan dalam ujian dapat membuat kita merasa
hancur.
Banyak orang tua yang menganggap stres di sekolah tidak seberat stres orang
dewasa. Namun, di sekolah, tekanan tidak kalah hebatnya dengan tekanan yang
dialami orang tua dan orang dewasa lainnya.
Hasil penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa seorang anak berusia 10
tahun harus menghadapi stres dalam kadar yang sama dengan yang dialami oleh
orang-orang berusia 25 tahun pada tahun 1950. Kebanyakan stres ini adalah
akibat les pelajaran, ujian sekolah, dan kegiatan lainnya yang orang tua harapkan
dapat membantu anak-anak mereka memiliki masa depan yang lebih baik. Stres pada anak sering kali bisa terlihat melalui
tubuhnya. Misalnya munculnya jerawat, problem pencernaan, insomnia, kelelahan, sakit
kepala, dan masalah sewaktu buang air, maupun reaksi psikosomatik lainnya
mungkin merupakan tanda-tanda bahwa ada tekanan pada diri anak.
Beberapa stres yang dialami seorang pelajar sekolah antara lain:
·Tekanan Orang Tua
Orang tua ingin yang terbaik dengan masa depan anaknya. Untuk
mencapai nilai terbaik, maka orang tua membebani anak-anaknya dengan berbagai
kursus pelajaran yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
kesehatan anak, istirahatnya, dan perkembangannya.
Banyak orang tua tidak menyadari bahwa membantu si anak merasa relaks justru
akan menyegarkan pikiran dan membantunya belajar dengan lebih baik. Sebaliknya
para orang tua terus membebani anak-anak mereka untuk mendapatkan prestasi
terbaik dan lulus ujian dengan memuaskan.
·Tekanan Guru
Sama seperti orang tua, banyak guru ingin siswanya mendapat
nilai terbaik. Guru selalu mendorong muridnya untuk unggul dalam pelajaran,
terutama jika muridnya berprestasi.
Mengapa guru juga ikut menekan murid-muridnya mendapat nilai terbaik? Karena
reputasi guru dan sekolah dipertaruhkan saat ujian sekolah khususnya Ujian
Nasional.
·Tekanan dari Sesama Siswa
Semangat kompetisi akan semakin memanas menjelang ujian
sekolah. Setiap siswa berlomba-lomba untuk menunjukkan prestasi terbaik. Bahkan
segala cara dilakukan untuk meraih nilai tertinggi termasuk menyontek maupun mencari
bocoran soal.
·Tekanan dari Diri Sendiri
Siswa berprestasi cenderung menjadi perfeksionis. Sehingga
jika suatu kemunduran atau kegagalan terjadi, entah itu nyata atau masih belum
terjadi, dapat membuat stres dan depresi.
Ada beberapa Cara
Meningkatkan Motivasi Belajar Anak dalam kegiatan belajar di
sekolah, misalnya saja seperti yang diungkapkan A.M. Sardiman (2005:92-94),
yaitu :
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai
kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang
baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik.
Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang
sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka
tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya
angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya
saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat,
dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak
demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut
siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok,
dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika
ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang
terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan
pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras
adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja
keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk
dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui
akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena
akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai
alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan
terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami
kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi
untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan
tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement
yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga
harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan
dan mempertinggi motivasi belajar serta sekaligus akan membangkitkan
harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang
negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat
motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip
pemberian hukuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh
Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) motivasi belajar siswa dapat
ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya
terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus
yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula
motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa
belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping
itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa
yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara
siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil
prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk
diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun.
Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang
lebih baik lagi.
e) Hukuman.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar
Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat
kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan
agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.
Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat
mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f) Membangkitkan dorongan kepada peserta
didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian
maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik
dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah
dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan
cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara
individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses
dan hasil belajarnya. Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara
lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa.
Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik
siswa untuk mencatat dan mempelajari materi yang telah
disampaikan..
Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam
proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah
guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media yang baik, serta harus
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda
gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!
1. Siapkan waktu sebaik mungkin
Perhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diuji lalu jadwalkan waktu
untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih
dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainmu. Jalankan kebiasaan ini setiap
hari termasuk di akhir pekan. 2. Pelajari kembali catatanmu setiap
hari.
Setelah pulang sekolah, biasakan untuk mempelajari kembali catatanmu. Hal ini
dilakukan agar kita benar-benar mengerti pelajaran yang kita dapatkan di
sekolah. 3. Lihat kembali tugas-tugas dan
ulangan-ulanganmu yang sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan
proses belajar. Coba lihat kembali dimana kalian melakukan kesalahan dan
carilah jawaban yang benar. Siapa tahu apabila soal tersebut termasuk
dalam soal yang diujikan, kalian sudah siap untuk menyelesaikannya dengan
benar. 4. Buatlah kelompok belajar.
Dengan belajar berkelompok kalian dapat bertukar pikiran untuk membahas
pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi pastikan bahwa saat belajar
bersama, kalian memang memakai waktu tersebut untuk belajar dan bukannya
mengobrol. 5. Ikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri kita
menghadapi ujian atau ulangan umum adalah mengikuti bimbingan belajar. Dengan
mengikuti bimbingan belajar, kita dapat memantapkan mata-mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah serta apabila kalian tidak mengerti, kalian dapat menanyakannya
pada guru bimbingan belajar tersebut. 6. Jaga kesehatan tubuh.
Waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat dan itu berarti kita harus belajar
lebih giat hingga kadang lupa waktu. Karena terlalu lelah, kita jadi jatuh
sakit, wah kalau begini kita jadi terhambat deh untuk proses belajarnya.
Konsumsilah pula makanan yang bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna,
jangan makan makanan yang sembarangan. Intinya, kita harus menjaga kesehatan
tubuh agar kesehatan kita tetap prima sehingga akhirnya kita dapat
menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. 7. "Aku bisa!"
Kadang kita merasa tidak "PeDe" (Percaya Diri) akan menyelesaikan
ujian atau ulangan umum dengan baik. Buanglah jauh-jauh pikiran itu dan katakan
pada diri sendiri bahwa kita siap menghadapinya dan akan mendapatkan nilai
baik. Dengan mempunyai rasa percaya diri, kita akhirnya dapat berkonsentrasi
penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan. 8. Selesaikan belajar sehari sebelum
ujian atau ulangan umum dimulai.
Biasanya kita sering tidak tidur dimalam ujian atau ulangan umum, sehingga
akhirnya kita merasa mengantuk keesokan harinya, akibatnya kita tidak bisa
menyelesaikan soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak
terjadi, usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan umum
dimulai. Lalu istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk disaat ujian atau
ulangan umum. 9. Datanglah lebih pagi.
Akhirnya hari ujian atau ulangan umum tiba. Usahakan datang lebih pagi ke
sekolah karena jika kalian datang terlambat yang akan kalian pikirkan adalah
"semoga tidak terlambat." Karena merasa deg-degan,
materi pelajaran yang kalian sudah pelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan deh.
Bayangkan kalau kalian datang lebih pagi kan bisa mengulang catatan.
Setiap kita punya masalah dalam
mengingat ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama apakah hal tersebut
belum pernah terekam dalam ingatan kita atau hal tersebut sudah pernah terekam
namun kita tidak bisa mengumpulkannya kembali dalam pikiran kita menjadi sebuah
ingatan.
Karena kita bisa saja sudah merekam
sesuatu kedalam pikiran kita namun tidak bisa mengumpulkan kembali menjadi
sebuah ingatan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi faktor
utamanya adalah cara mengingatnya dan stress.
Ada lima cara yang bisa kita gunakan
untuk mengingat sesuatu, empat diantaranya untuk melatih cara merekam memori
dan satu sisanya melatih untuk mengingatnya, yaitu:
1. Memecahnya
Mungkin ini adalah cara lama dalam
mengingat sesuatu. Jadi dalam metode ini kita akan memecah apa yang kita ingat
kedalam bagian yang lebih kecil agar mudah dalam ‘merekamnya’.
Metode ini baik digunakan untuk
mengingat data dalam bentuk angka, seperti nomor telepon, nomor KTP, atau
lainnya.
Contoh:
a. Urutan nomor telepon 0229155783
akan lebih mudah direkam jika kita mengelompokannya menjadi 022,915,57,83 atau
022,91,55,783.
b. Kata seperti Matematika
bisa dipecah menjadi Ma+Tema+Tika, Together bisa dipecah menjadi To+get+her.
c. List apel, mentimun, kertas,
tinta, sawi, pisang, anggur, buncis, stapler, jeruk. Dapat lebih mudah diingat
dengan cara di urutkan dan dipecahkan seperti ini:
Para peneliti dalam psikologi
menemukan bahwa kapasitas daya ingatan pendek manusia atau Short Term Memory
(STM) untuk manusia adalah 7±2 artinya pada kisaran 5-9 saja yang dapat
diingat. Jadi harus diingat hal tersebut pada saat kita akan memecah sesuatu
untuk direkam.
2. Menyanyikan
Cara ini adalah yang paling popular
dan sudah lama dipakai, yaitu dengan cara menyanyikan apa yang akan kita ingat.
Tidak terikat dengan jenis musik apa dan bagaimana memecahnya, pastinya jadi
menyenangkan. Kalau kita lihat di film-film kolosal china, kita sering melihat
cara ini dipergunakan dalam membaca sesuatu.
Cara ini selain efektif juga membuat
kita semakin kreatif, karena kita terlatih untuk membuat sesuatu kedalam
nyanyian.
3. Mediasi/Menjembatani
Dalam metode ini, sesuatu untuk
menjembatani ditambahkan kepada apa yang akan kita rekam kedalam pikiran.
Metode ini baik digunakan untuk menghubungkan beberapa kata atau materi yang
bisa disederhanakan kedalam beberapa kata yang berhubungan.
**saya bingung contohnya dalam
bahasa Indonesia, ada yang bisa kasih contoh? silahkan baca artikel aslinya**
4. “Pembacaan” sebelum tidur
Pada teknik ini, kita berusaha
mengingat apa yang sudah kita rekam sesaat sebelum tidur. Pemikiran yang kita
lakukan sebelum tidur akan menyusun informasi dengan cara yang sistematik dan
efektif pada saat kita tidur. Psikolog hampir selalu menemukan, jika seseorang
memikirkan masalahnya sesaat sebelum tidur, seringkali ada solusi yang baik
dikeesokan harinya.
Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
a. Buat suasana hati dan pikiran
kita sesantai mungkin
b. Tuliskan kedalam kertas, hal-hal
yang perlu diingat diatas selembar kertas.
c. Bacakan itu dengan keras (jika
mungkin) satu atau dua kali dan coba mengingatnya dua atau tiga kali (apa yang
sebelumnya kita baca).
d. Lalu pergilah tidur tanpa
mencemaskan sesuatu atau memikirkan sesuatu.
Maka kamu akan mengingat hal itu
lebih baik dan dapat dengan mudah untuk diingat kembali saat membutuhkannya.
5. Mencoba dengan cara “tidak
mencoba”
Setiap dari kita mengaplikasikan
metode-metode ini, baik sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari.
Kadang saat kita mencoba untuk mengingat kembali apa yang pernah kita ingat
atau rekam kedalam pikiran kita, tapi tidak bisa. Lalu kita memaksa pikiran
kita untuk mengingatnya berulang-ulang, tetapi tidak bisa juga.
Untuk mengatasi situasi seperti ini,
abaikan saja dengan melakukan aktifitas lain. Pada saat yang tepat, tiba-tiba
apa yang tadi kita coba ingat muncul ke permukaan. Mengapa begitu? Karena
informasi yang kita cari terhalang untuk keluar, dan pada saat kita berhenti
mencoba mengingatnya, otak kita tetap mencarinya dan jika informasi tersebut
ditemukan, otak menunggu penghalang tersebut hilang untuk memberitahukannya
kepada kita. Itulah saat dimana stress menghalangi proses pemanggilan informasi
(mengingat) kita.
Karena itu, penting sekali setiap
kita untuk bisa mengatur atau memanage stress. Karena hal itulah yang kerap
kali menghalangi kita untuk mengingat, atau mendapatkan informasi dari apa yang
sudah kita rekam.
Saran saya jika ingin menghindari
stress adalah, bukan dengan relaksasi ke panti pijat atau clubbing, lebih baik
kita memiliki hubungan yang baik dengan Sang Pencipta, serta olah raga yang
cukup untuk tetap memiliki tubuh yang sehat. Atau ada ga cara lain untuk
mengingat??
1. Siapkan waktu sebaik mungkin
Perhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diuji lalu jadwalkan waktu
untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih
dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainmu. Jalankan kebiasaan ini setiap
hari termasuk di akhir pekan. 2. Pelajari kembali catatanmu setiap
hari.
Setelah pulang sekolah, biasakan untuk mempelajari kembali catatanmu. Hal ini
dilakukan agar kita benar-benar mengerti pelajaran yang kita dapatkan di
sekolah. 3. Lihat kembali tugas-tugas dan
ulangan-ulanganmu yang sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan
proses belajar. Coba lihat kembali dimana kalian melakukan kesalahan dan
carilah jawaban yang benar. Siapa tahu apabila soal tersebut termasuk
dalam soal yang diujikan, kalian sudah siap untuk menyelesaikannya dengan
benar. 4. Buatlah kelompok belajar.
Dengan belajar berkelompok kalian dapat bertukar pikiran untuk membahas
pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi pastikan bahwa saat belajar
bersama, kalian memang memakai waktu tersebut untuk belajar dan bukannya
mengobrol. 5. Ikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri kita
menghadapi ujian atau ulangan umum adalah mengikuti bimbingan belajar. Dengan
mengikuti bimbingan belajar, kita dapat memantapkan mata-mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah serta apabila kalian tidak mengerti, kalian dapat
menanyakannya pada guru bimbingan belajar tersebut. 6. Jaga kesehatan tubuh.
Waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat dan itu berarti kita harus belajar
lebih giat hingga kadang lupa waktu. Karena terlalu lelah, kita jadi jatuh
sakit, wah kalau begini kita jadi terhambat deh untuk proses belajarnya.
Konsumsilah pula makanan yang bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna,
jangan makan makanan yang sembarangan. Intinya, kita harus menjaga kesehatan
tubuh agar kesehatan kita tetap prima sehingga akhirnya kita dapat
menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. 7. "Aku bisa!"
Kadang kita merasa tidak "PeDe" (Percaya Diri) akan menyelesaikan
ujian atau ulangan umum dengan baik. Buanglah jauh-jauh pikiran itu dan katakan
pada diri sendiri bahwa kita siap menghadapinya dan akan mendapatkan nilai
baik. Dengan mempunyai rasa percaya diri, kita akhirnya dapat berkonsentrasi
penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan. 8. Selesaikan belajar sehari sebelum
ujian atau ulangan umum dimulai.
Biasanya kita sering tidak tidur dimalam ujian atau ulangan umum, sehingga akhirnya
kita merasa mengantuk keesokan harinya, akibatnya kita tidak bisa menyelesaikan
soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi,
usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan umum dimulai. Lalu
istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk disaat ujian atau ulangan umum. 9. Datanglah lebih pagi.
Akhirnya hari ujian atau ulangan umum tiba. Usahakan datang lebih pagi ke
sekolah karena jika kalian datang terlambat yang akan kalian pikirkan adalah
"semoga tidak terlambat." Karena merasa deg-degan,
materi pelajaran yang kalian sudah pelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan deh.
Bayangkan kalau kalian datang lebih pagi kan bisa mengulang catatan.
Ada beberapa Cara
Meningkatkan Motivasi Belajar Anak dalam kegiatan belajar di
sekolah, misalnya saja seperti yang diungkapkan A.M. Sardiman (2005:92-94),
yaitu :
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai
kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang
baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik.
Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang
sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka
tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya
angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya
saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat,
dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak
demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut
siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok,
dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika
ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang
terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan
pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras
adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja
keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk
dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui
akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena
akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai
alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan
terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami
kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi
untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan
tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement
yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga
harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan
dan mempertinggi motivasi belajar serta sekaligus akan membangkitkan
harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang
negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat
motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip
pemberian hukuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fathurrohman
dan Sutikno (2007: 20) motivasi belajar siswa dapat
ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya
terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus
yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula
motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa
belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di
samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar
siswa yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara
siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil
prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk
diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun.
Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang
lebih baik lagi.
e) Hukuman.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar
Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat
kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan
agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.
Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat
mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f) Membangkitkan dorongan kepada peserta
didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian
maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik
dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah
dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan
cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara
individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses
dan hasil belajarnya. Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara
lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa.
Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik
siswa untuk mencatat dan mempelajari materi yang telah
disampaikan..
Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam
proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah
guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media yang baik, serta harus
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda
gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!
Tidak Lulus Ujian! Hal itu merupakan salah satu hal yang
paling ditakuti setiap siswa saat ujian sekolah. Kita semua pasti harus
menghadapinya. Hal itu bisa menjadi sesuatu yang memalukan dan mengecewakan
seseorang yang kita sayangi. Kegagalan dalam ujian dapat membuat kita merasa
hancur.
Banyak orang tua yang menganggap stres di sekolah tidak seberat stres orang
dewasa. Namun, di sekolah, tekanan tidak kalah hebatnya dengan tekanan yang
dialami orang tua dan orang dewasa lainnya.
Hasil penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa seorang anak berusia 10
tahun harus menghadapi stres dalam kadar yang sama dengan yang dialami oleh
orang-orang berusia 25 tahun pada tahun 1950. Kebanyakan stres ini adalah
akibat les pelajaran, ujian sekolah, dan kegiatan lainnya yang orang tua
harapkan dapat membantu anak-anak mereka memiliki masa depan yang lebih baik. Stres pada anak sering kali bisa terlihat melalui
tubuhnya. Misalnya munculnya jerawat, problem pencernaan, insomnia, kelelahan, sakit
kepala, dan masalah sewaktu buang air, maupun reaksi psikosomatik lainnya
mungkin merupakan tanda-tanda bahwa ada tekanan pada diri anak.
Beberapa stres yang dialami seorang pelajar sekolah antara lain:
·Tekanan Orang Tua
Orang tua ingin yang terbaik dengan masa depan anaknya. Untuk
mencapai nilai terbaik, maka orang tua membebani anak-anaknya dengan berbagai
kursus pelajaran yang dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
kesehatan anak, istirahatnya, dan perkembangannya.
Banyak orang tua tidak menyadari bahwa membantu si anak merasa relaks justru
akan menyegarkan pikiran dan membantunya belajar dengan lebih baik. Sebaliknya
para orang tua terus membebani anak-anak mereka untuk mendapatkan prestasi
terbaik dan lulus ujian dengan memuaskan.
·Tekanan Guru
Sama seperti orang tua, banyak guru ingin siswanya mendapat
nilai terbaik. Guru selalu mendorong muridnya untuk unggul dalam pelajaran,
terutama jika muridnya berprestasi.
Mengapa guru juga ikut menekan murid-muridnya mendapat nilai terbaik? Karena
reputasi guru dan sekolah dipertaruhkan saat ujian sekolah khususnya Ujian
Nasional.
·Tekanan dari Sesama Siswa
Semangat kompetisi akan semakin memanas menjelang ujian
sekolah. Setiap siswa berlomba-lomba untuk menunjukkan prestasi terbaik. Bahkan
segala cara dilakukan untuk meraih nilai tertinggi termasuk menyontek maupun
mencari bocoran soal.
·Tekanan dari Diri Sendiri
Siswa berprestasi cenderung menjadi perfeksionis. Sehingga
jika suatu kemunduran atau kegagalan terjadi, entah itu nyata atau masih belum
terjadi, dapat membuat stres dan depresi.
Stres itu seperti suatu beban. Menghadapi stres seperti mengangkat suatu
beban. Seorang atlet angkat beban akan berlatih dengan sebaiknya mengangkat
beban yang sesuai kemampuannya. Jika diangkat sembarangan, maka hasilnya adalah
kerusakan otot dan bisa jadi patah tulang.
Demikian juga dengan stres. Beban karena stres tidak bisa dihilangkan begitu
saja. Cara terbaik adalah dengan mengelola stres secara efektif. Bagaimana
mengelola stres di sekolah dengan baik?
·Kenali penyebabnya
Jika Anda mulai stres di sekolah, misalnya saat menghadapi
ujian sekolah, cobalah mencari tahu penyebab stres tersebut. Apakah disebabkan
karena tekanan dari diri sendiri, dari orang tua, dari guru, atau dari sesama
siswa? Cari penyebab stres yang paling menyebabkan beban tertinggi.
·Rencanakan tanggapan
Lulus ujian dengan nilai terbaik memang impian setiap siswa.
Namun jika itu tidak tercapai, maka apa yang harus Anda lakukan? Apakah
penurunan prestasi atau kegagalan menjadi akhir segala-galanya? Tentu tidak.
Jika sejak awal Anda sudah mempersiapkan tanggapan yang akan Anda berikan jika
terjadi kegagalan, beban Anda akan semakin berkurang. Anda sudah siap jika
terjadi kegagalan. Misalnya Anda sudah mempersiapkan jawaban kepada orang tua
Anda atau guru Anda jika kegagalan Anda dipermasalahkan kemudian hari.
·Segera selesaikan masalah
Masalah tidak akan hilang dengan sendirinya. Bahkan suatu
masalah akan bertambah parah jika sedang stres. Cobalah segera selesaikan
masalah sejak awal. Misalnya jika Anda mengalami kesulitan belajar, coba untuk
berlatih jauh-jauh hari sebelum masa ujian sekolah. Hal ini akan membantu
mempersiapkan diri Anda.
·Bantuan orang lain
Jika beban bertambah berat dan Anda tidak sanggup
menghadapinya, jangan pikul sendirian. Coba berbagi dan berkomunikasi dengan
orang lain khususnya orang tua. Diskusikan dengan mereka cara mengatasinya. Ini
merupakan cara terbaik untuk mengelola stres saat situasi sudah begitu berat.
Anda sudah berhasil mengelola stres dengan baik. Tapi, Anda perlu
mempersiapkan diri menghadapi ujian. Bagaimana agar Anda siap menghadapi ujian
sekolah?
·Buat rencana belajar
Buat rencana belajar. Misalnya mata pelajaran apa yang ingin
Anda pelajari lebih dulu. Lalu di bidang mana Anda lebih lemah. Coba buat
rencana belajar dengan memprioritaskan pelajaran yang paling sulit. Persiapkan
segala sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran Anda termasuk alat tulis,
kertas, dan kalkulator jika dibutuhkan. Persiapkan juga buku pelajaran dan
catatan Anda.
·Cari tempat belajar yang ideal
Cari tempat belajar yang ideal yaitu yang bebas dari
gangguan. Lebih baik belajar dalam posisi duduk di meja ketimbang belajar
sambil berbaring di ranjang. Suasana belajar di tempat tenang juga akan
meningkatkan konsentrasi Anda. Jangan belajar di ruang keluarga yang ramai dan
ada televisi atau musik yang mengganggu.
·Jangan menunda
Segera belajar dan jangan belajar pada detik-detik terakhir
atau pada malam sebelum ujian. Hindari sikap suka menunda dan coba penuhi
jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
·Jangan lupa beristirahat
Belajar terlalu lama dapat membuat konsentrasi berkurang.
Istirahat sejenak bisa membantu kembali berkonsentrasi. Jangan lupa, ujian akan
menguras energi cukup banyak, karena itu cobalah cukup beristirahat pada malam
sebelum ujian.
Memang nilai buruk, gagal ujian atau tidak lulus ujian bisa membuat malu dan
menghancurkan harga diri. Perasaan malu karena gagal dalam ujian atau tidak
lulus ujian bisa bermanfaat jika hal itu memacu Anda untuk belajar dari
kesalahan anda dan mengadakan perbaikan. Anda masih memiliki kesempatan untuk
memperbaikinya dan berupaya lebih baik.
Coba beritahu orang tua Anda mengenai hasil ujian. Wajar jika orang tua
menginginkan yang terbaik, namun jika nilai Anda rendah atau Anda tidak lulus,
Anda dapat mengharapkan untuk menerima disiplin atau hukuman dari orang tua.
Jika Anda merasa terlalu banyak yang diharapkan dari Anda, diskusikan hal itu
dengan orang tua.
Nilai dan kelulusan memang penting, namun bukan ini yang menjadi penilaian
terakhir atas diri Anda. Saat bekerja, banyak perusahaan lebih menekankan
ketrampilan dibanding nilai tinggi di sekolah. Pendidikan sekolah memang
bermanfaat dan belajarlah sebanyak mungkin di sekolah. Cobalah menjadi terbaik
sesuai kemampuan Anda dalam menghadapi stres khususnya karena
masa ujian akhir. Selamat menempuh ujian sekolah!
Tentang bahaya rokok pada umumnya saya rasa sudah
banyak yang tahu, apalagi bagi orang yang tiap hari menghisap rokok, soalnya kan
dalam setiap bungkus rokok
terdapat tulisan tentang bahaya rokok, seperti ini. MEROKOK DAPAT
MENYEBABKAN KANGKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN
JANIN,
Tapi anehnya meski pada bungkus atau
kemasan rokok sudah tercantum tulisan tentang bahaya rokok yang
sangat menakutkan, tetap saja banyak yang merokok.
Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu
diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita,
diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan
di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene),
racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide)
yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati,
serta masih banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah
Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga
bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin
mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang
menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok.
Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit
jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan
merokok
Berikut
ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita rokok
dapat menyebabkan Kanker pundi kencing,
Kanker perut,
Kanker usus dan rahim ,
Kanker mulut ,
Kanker Esofagus,
Kanker tekak,
Kanker pankrias,
Kanker payudara,
Kanker paru-paru,
Penyakit saluran pernafasan kronik
Strok,
pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis
Penyakit jantung,
Kemandulan,
Putus haid awal,
Melahirkan bayi yang cacat
Keguguran bayi,
Bronkitis,
Batuk,
Penyakit ulser peptik,
Emfisima,
Otot lemah,
Penyakit gusi,
Kerusakan mata
Yang tersebut diatas adalah bahaya rokok
bagi perokok
aktif, apa itu perokok
aktif ? perokok
aktif adalah orang yang merokok
secara langsung menghisapnya rokok,
sedangkan perokok
pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap
asap rokok
yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
Di bawah ini merupakan bahaya asap rokok
bagi perokok pasif.
Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung
Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
Sakit atau pedih mata
Bersin dan batuk-batuk
Sakit kerongkong
Sakit kepala
zat Yang terkandung dalam asap rokok
adalah :
2 kali lebih banyak nikotin
5 kali lebih banyak karbon monoksida
3 kali lebih banyak tar
50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan
Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil
dan janin yang dikandungnya
Keguguran janin
Tumbesaran janin terencat – 30% lebih tinggi
Kematian janin dalam kandungan
Pendarahan dari uri (abruption placenta)
Berat badan berkurang – 20 hingga 30%
Bahaya asap rokok terhadap bayi
Masalah dan penyakit pernafasan
Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan
Jangkitan telinga
Leukeamia
Kanker otak 22%
Cepat lelah
Sindrom kematian secara mendadak
Berikut ini video fakta mengenai
Industri dan bisnis Rokok di Indonesia, Penetrasi Rokok dalam masyarakat
Indonesia.
Video ini Seorang CHristof Putzel yang melakukan wawaancara dan investigasi
langsung mengenai anak terkecil di dunia yang merokok dan memaparkan
fakta-fakta cengkraman bisnis tembakau global dan indonesia.